Mpok Nori Meninggal, Indonesia Berduka - Setelah Olga Syahputra, Indonesia kini kembali berduka atas meninggalnya komedian senior Nuri Sarinuri atau lebih dikenal dengan sebutan Mpok Nori. Komedian legendaris tersebut wafat di usianya ke-84 tahun pada hari Jumat (3 April 2015) kemarin. Kepergian Mpok Nori membuat banyak mata menitihkan air mata, terutama pihak keluarga dan masyarakat Betawi. Bagaimana tidak, sosok seorang Mpok Nori memang dikenal masih sangat aktif di kegiatan kebudayaan Betawi dan acara televisi hingga ia menutup usianya.
Nuri Sarinuri atau Mpok Nori meninggal dunia di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 08.10 WIB. Ketika usia Mpok Nori 14 tahun, Almarhum sudah memulai debutnya di pentas Lenong Betawi. Meski Mpok Nori memasuki dunia akting dan sinetron, beliau tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Betawi.
"Engga pernah bosen ngelenong dari umur 14 tahun," ungkap Mpok Nori di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, saat menerima sebuah penghargaan bertajuk Penganugerahan dan Pargelaran Komedi Betawi, beberapa tahun silam.
Pada Juni tahun 2014 lalu, saat usia Mpok Nori masih 83 tahun masih terlihat lincah dan enerjik menghibur orang lain dengan menampilkan lawakan Betawinya. Almarhum juga memiliki sebuah sanggar yang dibuat khusus untuk memberikan murid-muridnya ilmu yang ia peroleh semasa hidupnya.
Mpok Nori mulai dikenal luas sejak ia bermain dalam sinetron PEPESAN KOSONG. Saat itu, Mpok Nori sudah tidak lagi berada di usia muda. Selain itu, Almarhum juga pernah bermain di berbagai acara komedi televisi seperti Opera Van Java. Penampilan Mpok Nori yang khas dengan nada dan gaya bicaranya serta kental logat Betawi selalu memberikan keceriaan kepada semua orang.
Di usianya yang tak lagi muda, Mpok Nori memang sudah diberitakan terkena berbagai penyakit. Pada akhir tahun 2013 misalnya, kala itu beliau kabarnya sudah terkena infeksi usus, batu ginjal, dan penyakit lambung. Saat itu, Mpok Nori lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alternatif.
Sejak meninggalnya Mpok Nori, pihak keluarga terkait belum memberikan penjelasan apapun mengenai penyebab kematian Mpok Nori. Selain itu, Mpok Nori meninggalkan 13 orang anak serta cucu dan cicitnya. Selamat jalan Mpok Nori, keceriaan serta sumbangsihmu menjaga serta melestarikan budaya Betawi akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Spotase turut berduka cita atas kepergian Mpok Nori. Semoga Almarhum berada di tempat yang lebih nyaman di alam sana.
Nuri Sarinuri atau Mpok Nori meninggal dunia di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 08.10 WIB. Ketika usia Mpok Nori 14 tahun, Almarhum sudah memulai debutnya di pentas Lenong Betawi. Meski Mpok Nori memasuki dunia akting dan sinetron, beliau tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Betawi.
"Engga pernah bosen ngelenong dari umur 14 tahun," ungkap Mpok Nori di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, saat menerima sebuah penghargaan bertajuk Penganugerahan dan Pargelaran Komedi Betawi, beberapa tahun silam.
Pada Juni tahun 2014 lalu, saat usia Mpok Nori masih 83 tahun masih terlihat lincah dan enerjik menghibur orang lain dengan menampilkan lawakan Betawinya. Almarhum juga memiliki sebuah sanggar yang dibuat khusus untuk memberikan murid-muridnya ilmu yang ia peroleh semasa hidupnya.
Mpok Nori mulai dikenal luas sejak ia bermain dalam sinetron PEPESAN KOSONG. Saat itu, Mpok Nori sudah tidak lagi berada di usia muda. Selain itu, Almarhum juga pernah bermain di berbagai acara komedi televisi seperti Opera Van Java. Penampilan Mpok Nori yang khas dengan nada dan gaya bicaranya serta kental logat Betawi selalu memberikan keceriaan kepada semua orang.
Di usianya yang tak lagi muda, Mpok Nori memang sudah diberitakan terkena berbagai penyakit. Pada akhir tahun 2013 misalnya, kala itu beliau kabarnya sudah terkena infeksi usus, batu ginjal, dan penyakit lambung. Saat itu, Mpok Nori lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alternatif.
Sejak meninggalnya Mpok Nori, pihak keluarga terkait belum memberikan penjelasan apapun mengenai penyebab kematian Mpok Nori. Selain itu, Mpok Nori meninggalkan 13 orang anak serta cucu dan cicitnya. Selamat jalan Mpok Nori, keceriaan serta sumbangsihmu menjaga serta melestarikan budaya Betawi akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Spotase turut berduka cita atas kepergian Mpok Nori. Semoga Almarhum berada di tempat yang lebih nyaman di alam sana.
sae lah templatena hehehheheh
ReplyDeletehihihi :d
Delete